Monday, July 31, 2017

Tenda PERJUANGAN di depan Istana Negara

Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK)
“ Mempertanyakan keseriusan Kabupaten Pati dalam Proses KLHS “
Pati, 29 Juli 2017

Berawal dari pendirian “Tenda Perjuangan” di depan Istana Negara akhirnya pada tanggal 2 Agustus 2016, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menemui perwakilan Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JM-PPK) untuk membahas mengenai persolan Pegunungan Kendeng Utara. Salah satu kesepakatan dalam pertemuan itu adalah akan dilaksanakannya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai usaha untuk memberikan gambaran utuh mengenai layak tidaknya penambangan di Pegunungan Kendeng Utara. Proses kajian ini akan dilakukan selama satu tahun dengan melibatkan ahli dari berbagai kementerian. Ditambah lagi, dalam proses ini semua proses penambangan dan pemberian ijin pertambangan baru harus dihentikan.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomer 46 tahun 2016 tentang Tata Cara penyelenggaraan KLHS, dijelaskan bahwa KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip Pembangunan Berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/ atau Kebijakan, Rencana, dan/ atau Program. Melalui proses ini dilihat bagaimana kondisi fisik dan sosial masyarakat yang mendiami sebuah wilayah dipastikan telah menjadi dasar pengambilan sebuah kebijakan. Untuk Kendeng Utara, KLHS telah dimulai awal tahun 2017 dengan tahap pertama difokuskan pada wilayah Cadangan Air Tanah (Watu Putih). Tahap kedua dimulai pada pertengahan bulan Juli 2017 yang meliputi Kabupaten Pati, Grobogan, Blora, Tuban, Bojonegoro dan Lamongan.

Khusus untuk Kabupaten Pati, JM-PPK melihat ketidakseriusan pemerintah Pati dalam mendukung program nasional ini. Ada beberapa alasan yang mendasar penilaian ini; pertama, pemerintah Kabupaten Pati tidak mensosialisasikan perihal adanya kajian strategis ini ke masyarakat secara luas. Padahal satu hal yang ingin diakomodasi oleh tim KLHS adalah suara publik mengenai situasi wilayahnya. Kedua, tidak profesionalnya penyelenggaraan forum dengar pendapat yang daiadakan oleh BLH Kabupaten Pati. Undangan dengar pendapat yang idealnya diterima jauh-jauh hari sebelum kegiatan, baru disampaikan pada JM-PPK beberapa jam sebelum acara dimulai. Bagaimana mungkin JM-PPK bisa menyiapkan data yang cukup lengkap jika cara-cara seperti ini terus dilakukan? Ketiga, nama perwakilan JM-PPK tidak tercantum dalam daftar undangan yang dipersiapkan oleh panitia. Justru pihak-pihak yang selama ini terlibat dalam proses perusakan Kendeng Utara lah yang banyak mendapatkan porsi undangan.

Oleh karena itu, kami mempertanyakan keseriusan Kabupaten Pati dalam mengawal proses Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Salam Kendeng!

Kontak:
Gunretno (081391285242)

WARTAWAN DI LARANG MELIPUT

PATI – Perlakuan tidak menyenangkan dialami sejumlah wartawan yang ada di kabupaten PAti. Mereka diusir oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, saat hendak meliput Konsultasi Publik Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Tahap II di Ruang Pragola Setda Pati, Sabtu (29/07/2017).

Dalih yang digunakan pihak terkait dalam larangan meliput, yakni acara tersebut hanya untuk tamu undangan saja yang berhak mengikuti acara.

“Ada undangannya tidak? Kalau tidak ada surat undanganya tidak boleh masuk, perintahnya memang seperti itu,” ungkap salah satu penerima tamu.

Padahal, ketika ditanya giat tersebut tertutup atau tidak, pihaknya mengaku tidak tahu. Kalaupun acara dilakukan secara tertutup, seharusnya wartawan diberikan kesempatan untuk mengambil gambar.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pati Purwadi saat dikonfirmasi mengatakan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Dia mengaku ada kesalahpahaman petugas.

“Saya memohon maaf kepada rekan-rekan wartawan, ini merupakan kesalahpahaman petugas. Ya seharusnya boleh karena publik berhak tahu hasil acara tersebut,” ungkapnya.

Usai dikonfirmasi, para wartawan diperkenankan untuk memasuki ruangan dan mempublikasikan acara. Hanya, saat itu acara sudah hampir selesai.

Diketahui, giat tersebut merupakan tindak lanjut surat dari Kantor Staf Presiden RI Nomor B-70/KSP/D.II/07/2017, tertanggal 24 Juli 2017, perihal pemberitahuan pelaksanaan observasi lapangan, pengumpulan data skunder dan konsultasi publik dalam penyusunan KLHS tahap II.

http://seputarmuria.com/2017/07/29/wartawan-pati-dihalang-halangi-saat-hendak-liputan-konsultasi-publik-klhs/

Sunday, July 30, 2017

YOU ARE NOT ALONE

YOU ARE NOT ALONE.....

"SAYA TIDAK TAKUT DGN BACKINGAN PERUSAHAAN INI (ASENG).
BACKINGAN SAYA LEBIH BANYAK, YAKNI 240 RIBU WARGA BOLMONG”
Date: 27-07-2017 | 18:42

Jakarta, Swamedium.com — Bupati Bolaang Mongondouw (Bolmong) Yasti Supredjo mengaku tidak takut menghadapi kasus yang menimpanya melawan pabrik semen MILIK CINA PT Conch North Sulawesi Cement (CNSC). Pasalnya, dia dibeking oleh 240 ribu warga Bolmong.

Dalam keterangan resmi DPP PAN lewat akun resmi di twitter ‏@Official_PAN, Yasti menyebutkan PT CNSC ilegal lantaran tidak memiliki WIUP, IUP, izin eksplorasi serta eksploitasi.
“PT Sulenco yg menyediakan lahan serta perizinan tak mampu menunjukkan surat2 izinan yg diminta” ujar Yasti seperti dalam cuitannya.

“Izin itu meliputi, IUP, izin eksplorasi serta eksploitasi. Apa yg saya minta ini amanat Undang-undang” tulis Yasti lagi.

Padahal sesuai undang-undang, sebelum pabrik itu dibangun, berbagai perizinan tersebut terlebih dulu sudah harus ada. Karena tidak punya izin, maka sebagai kepala daerah, pun tegas menutup dan memagari pabrik tersebut dgn Police line.

“Saya tidak takut dgn backingan perusahaan ini. Backingan saya lebih banyak, yakni 240 ribu warga Bolmong” tegas Yasti.

Walau Humas PT CNSC, Gunawan Mokoagow mengklaim bahwa pihaknya sudah mengajukan izin sejak lama. Namun Yasti tetap pada pendirian, CNSC tidak memiliki izin. PT CNSC tetap ditutup, semua bangunan ilegal dibongkar dan tenaga kerja asing pun didesak untuk dipulangkan.

Setelah kasusnya mencuat, dan Bupati Bolmong menjadi tersangka karena tuduhan pengrusakan, Yasti mengaku ikhlas menjalani semua ini.

“Saya ikhlas” itulah kata-kata Yasti seraya meminta agar masyarakat Bolaang Mongondow tetap tenang dan tidak terprovokasi.

“Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya, penetapan tersangka bukan akhir dari segalanya,” ujarnya seperti dalam keterangan resmi DPP PAN.

Seperti diketahui, Polda Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan Bupati Bolmong, kader Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai tersangka dalam kasus perusakan terhadap pabrik semen milik PT CNSC. Informasi yang beredar PT CNSC dibekingi oleh orang kuat di Jakarta.

#MajuTerus bu..,jangan takut !!!
#youarenotalone

Saturday, July 29, 2017

KALIGEDE TERANCAM SUMBER AIR NYA

SUMBER AIR KALIGEDE TERANCAM RENCANA AKTIFITAS PENAMBANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA DI KABUPATEN PATI

Masyarakat Speleologi Indonesia (Indonesian Speleological Society) Pengurus Daerah Jawa Tengah bekerja sama dengan Pusat Studi Karst Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta telah melakukan kegiatan “Caving di Bumi Kayen – Tambakromo, Kabupaten Pati” pada tanggal 13 s/d 16 April 2017. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan perkumpulan penggiat speleologi dan pecinta alam dari beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Semarang Caver Association (SCA), Forum Caving Surakarta (FCS), Pasdapala SMA N 2 Pati serta melibatkan secara aktif masyarakat sekitar. Rangkaian kegitan antara lain melakukan survei eksokarst dan endokarst, pelacakan hubungan aliran sungai bawah tanah di Gua Pari dengan Mata air di sekitarnya, sosialisasi PERDES tentang pengelolaan sumber daya air dan karst, serta edukasi kepada masyarakat tentang fungsi kawasan karst.

Pelacakan aliran sungai bawah tanah dengan koridor Gua Pari dilatarbelakangi bahwa kawasan karst tersebut termasuk dalam wilayah Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi PT Sahabat Mulia Sakti anak perusahaan PT. Indocement Tunggal Prakarsa tetapi tidak masuk dalam Penetapan Kawasan Bentang Alam Karst Sukolilo (Kepmen ESDM No 2641K/40/MEM/2014 tentang Penetapan KBAK Sukolilo). Pada bulan Agustus tahun 2016 KMPA Giri Bahama Fakultas Geografi UMS melakukan kajian potensi eksokarst dan endokarst bersama masyarakat yang mengidentifikasi keberadaan sungai bawah tanah dengan koridor Gua Pari di Dukuh Krukuk, Desa Brati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati. Kajian ini juga mengamati bahwa di lereng bawah dari Gua Pari terdapat 7 mata air yaitu; Sumber Kali Gede, Kali Cilik, Sumber Agung, Sumber Ronggoboyo 1, Sumber Ronggoboyo 2, Beser 1, dan Beser 2 yang sangat memungkinkan untuk dilakukan pelacakan aliran air sungai bawah tanah.

Kegiatan pelacakan dimulai dengan pengukuran debit pada hari Jumat 14 April 2017 di Gua Pari sebesar 102,76 l/dtk dan 3 mata air dugaan (Sumber kali Gede 499,98 l/dtk, Kali Cilik 79,73 l/dtk serta gabungan aliran Sumber Ronggoboyo 1 dan Sumber Agung 347,38 l/dtk). Hari Sabtu tanggal 15 April 2017 dilakukan injeksi larutan pelacak (tracer) di sungai bawah tanah Gua Pari. Selang 26 menit sejak dilakukan injeksi, zat pelacak tersebut keluar di mata air Kali Gede. Hal ini menunjukkan bahwa sungai bawah tanah di Gua Pari memiliki koneksi dengan mata air Kali Gede atau secara umum dapat dikatakan sungai bawah tanah di Gua Pari keluar melalui mata air Kali Gede.

Mengacu pada debit masukan di Gua Pari dan debit keluaran di mata air Kali Gede memiliki nilai yang tidak sebanding, sehingga dapat diasumsikan bahwa mata air Kaligede mendapatkan masukan (suplai) dari aliran lain selain Gua Pari. Enam mata air lain di sekitar Kali Gede berjarak radius maksimal 400 m tidak terhubung dengan Gua Pari, menunjukan bahwa kondisi endokarst di sekitar Gua Pari memiliki banyak sistem aliran sungai bawah tanah yang belum terdeteksi. Lebih jauh mengacu kondisi ini, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hulu aliran sungai bawah tanah Gua Pari dan sistem-sistem lain di sekitarnya.

Mataair Kali Gede merupakan mata air terbesar diantara 7 mata air yang merupakan salah satu hulu dari anak Sungai Juwana. Peran sungai Kali Gede sangat vital sebagai irigasi pertanian. Hasil wawancara dengan penduduk, lahan sawah yang mendapatkan air dari sungai Kali Gede dapat panen 3 kali setahun, artinya sifat sungai ini adalah parennial atau berair sepanjang tahun. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui daerah lingkupan irigasi dan manfaat dari sungai Kali Gede bagi masyarakat sekitarnya.

Permen ESDM tentang Penetapan KBAK menyebutkan pada Pasal 4 ayat (6) huruf (a) bahwa kriteria bentuk endokarst salah satunya memiliki sungai bawah tanah. Kawasan Gua Pari dan sekitarnya saat ini tidak masuk dalam KBAK Sukolilo, selayaknya diusulkan untuk revisi dan masuk dalam KBAK Sukolilo, dengan memasukan kawasan sekitar Gua Pari ke dalam KBAK. Hasil pelacakan aliran air ini menunjukkan bahwa kawasan ini rentan apabila mengalami kerusakan seperti penambangan batugamping, sehingga keberadan IUP Eksplorasi PT Sahabat Mulia Sakti (PT. Indocement Tunggal Prakarsa) juga perlu ditinjau kembali.

Salam Speleo
Salam Lestari
Narahubung:
Ari Setyawan : 085641217177
http://caves.or.id/arsip/2925

Thursday, July 27, 2017

Festival Speleologi Internasional

Stasiun Nol Festival memperkenalkan diri pada Acara Speleologi Internasional

Pihak Steering Committee (SC) dan Kepanitiaan SNF yang diwakili Hilary Reinhart dan M. Wishnu Wibisono, hari ini (Kamis, 27 Juli 2017) mendapat kesempatan secara singkat mengenalkan rangkaian acara dan roadmap SNF 2018  di Kongres Speleologi Internasional ke 17 (17th Congress of Speleology) di Sydney, Australia. Kongres ini diadakan 4 tahun sekali oleh The International Union of Speleology (UIS) dan yang menjadi tuan rumah kali ini adalah The Australian Speleological Federation Inc (ASF).

Di sela rangakaian acara yg berlangsung selama 23-29 Juli 2017 ini, perwakilan SNF juga mengundang peserta kongres untuk hadir dan berpartisipasi pada puncak acara SNF pada bulan September 2018. Perkenalan ini mendapat respon yang positif dari peserta kongres.  Dengan adanya pengenalan acara SNF di kancah Internasional, diharapkan akan ada kerja sama lebih lanjut dan masukan untuk pengembangan SNF ke depannya. Kegiatan pemetaan gua dengan peta gua sebagai produknya, memiliki peran yang sangat vital dalam penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan speleologi. Maju terus dunia Speleologi Indonesia!

Wednesday, July 26, 2017

Tour Guide

Pelatihan pemuda dan pemudi sebagai pemandu wisata (Tour Guide) dalam pengembangan wisata alam kabupaten aceh tamiang
Provinsi Aceh

Pagi ini , Rabu ' 26 Juli 2017
nara sumber memberikan pelatihan dengan materi Guide wisata , 
ternyata para peserta pelatihan sangat antusias dan haus akan ilmu pengetahuan di bidang wisata alam dan pengembangan nya ' menurut peserta peran serta Pemda Aceh Tamiang , sangat minim dlm usaha pengembangan dan promosi keberadaan lokasi - lokasi yang berpotensi wisata di kab.yang sudah berulang tahun 15 tahun ini .
tour guide bisa dilakukan dengan menginfenarisir dan memetakan potensi - potensi yang ada di daerah nya masing-masing , peserta masih menilai potensi wisata itu hanya alam dan panorama , sedangkan di daerah masing-masing dpat di gali lebih luas lagi , seperti budaya , asesoris , suku , situs , dan sejarah-sejarah yang terdapat di lokasi mereka , peserta pelatihan terdiri dari 12 kecamatan yang berada di kabupaten Aceh tamiang.
Menarik nya kegiatan ini , di gagas oleh salah satu dosen di universitas kota langsa , yang tidak lain juga putra kelahiran aceh tamiang ,dengan nama sapaan Teungku Sahudra beliau berprofesi dosen di kampus tersebut 
hal sangat positif yang di lakukan beliau dngan rasa peduli dengan generasi muda .
nara sumber juga menghimbau dengan adanya giat wisata ' di harapkan dapat menjadi profesi baru bagi masy. yang dulu nya menjadi penebang liar menjadi guid lokal di lokasi mereka sendiri.
dan pesan beliau agar peserta dapat menginfentarisir dan memetakan apa - apa yang menjadi objeck para pengunjung yang akan datang ke lokasi wisata tersebut. dngan melengkapi legalitas sebagai guide pariwisata di kabupaten aceh tamiang. dalam provinsi ACEH ini


setelah mendengarkan proses pelatian , peserta barulah mengetahui untuk menjadi seorang guide itu harus memiliki izin dan lisensi resmi juga kerjasama dengan prusahaan yang bergeak di travel lokal mau pun luar ,
NOT : harapan peserta agar ada nya tindak lanjut dari pelatihan awal ini 

Nara sumber : Andi nur muhammad
Lembaga : NGO KEMPRa
FG : Panita  " Hartuti "


Wednesday, July 5, 2017

sudahkah kita merdeka

Entah bagaimana beliau bisa mendapatkan kata ini karena kalau ditanya soal umur, ia suka menjawab "satu nusa , satu bahasa , dan satu bangsa yaitu bangsa Indonesia . Satu untuk selamanya. Seperti Saudara - saudara ku yang lainnya. umur memang bukan untuk diukur dengan angka, tapi dengan apa yang diperbuat ketika umur masih melekat. Dan kemerdekaan bangsa ini juga bukan diukur dari berapa kali kita memasang umbul-umbul dan mengecat gapura desa, tapi seberapa besar bangsa ini memerdekakan rakyatnya. dari kebodohan dan membodohi bangsa sendiri . saudara .... bukan soal angka berapa tahun kita merdeka . bukan soal jumlah , sudah berpa kali kita melakukan perayaan kemerdekaan . tanyakan pada pemimpin bangsa ini . sudah kah rakyat mu ... merdeka se merdeka merdeka nya. darah , nyawa , goresan luka , keluarga yg ditinggalkan . saat merebut kemerdekaan dari bangsa lain . * sudah kah kita merdeka saat bendera bangsa ini berkibar kencang di atas tiang bendera dangan hembusan angin yg dasyat. * sudahkah kita merdeka saat jutaan ribu galon air mengucur sang saka merah putih kita. apa arti kemerdekaan bila terussss dan terussss rakyat di bohongi , ditipu ... hanya untuk kepentingan peribadi dan golongan kalian saja . BANGSA INI HANYA MILIK KALIAN ( ANjing, anjing pecundang yg mengaburkan sejarah dan perjuangan bangsa ) kalian jual bumi dan isi nya hanya buat kalian . RAKYAT MU menyumpah dan akan hilang kepercayaaan akan pemimimpin bangsa ini #saveindonesia