Kisah as tarik roda depan yang tersambung hanya 2 mili
Hendaknya para pebisnis mobil rental jangan mengirit, dengan memakai spare part, tiruan atau yang di las ulang setelah patah.
Saat KopDar 1 RuPI saya atau kita patut bersyukur tidak ada hal2 yang tidak di inginkan terjadi.
Tanggal 30 Mei 2017 sore itu penjemputan kedatangan Darius M, Mas Tito R, Debora M, dan Piter M. yang kita gabungkan menjadi satu didalam mobil Avanza termasuk Brian B ada didalam.
Mereka menuju pulau samosir dengan sopir ala Medan, dengan gas dan speed 90 ke 100 Km/Jam mereka tiba di samosir dengan selamat dan tidak ada sesuatu yang mencurigakan dengan kondisi mobil yang mereka tumpangi.
Sampai di Samosir/Tutuk mereka disambut teman2 yang sudah menunggu lama disana dan ada yang harus segera pulang. Salah satu minta diantar karena berjarak 25Km dari hotel. Karena melihat sopir sudah lelah dan tidak tau aturan rental mobil, sopir digantikan oleh peserta KopDar.
Teman penerima peserta kopdar tadi pun tiba dirumahnya, dan pengantar balik arah. Kearah balik ke hotel kira-kira 1 Km dari rumah yang diantar tiba-tiba ban depan terbagi ke 2 arah. dalam kondisi kecepatan 20-30Km/Jam.
Kami tiba subuh dan tidak tau cerita mobil ini, Paginya calo rental mobil telepon saya dan marah marah sebut saja inisial bukan nama sebenarnya "Vaical Kabari". "Bang itu mobil ko ganti sobir dan laporan depan remuk masuk karena masuk lubang, saat itu segala nasehat dan marah saya terima lewat telephon.
Terus terang terima telophonya saat itu diperlakukan menjadi orang paling bodoh sedunia.
Sisopir rupanya tau kondisi As pernah dilas karena mobil pernah ditabrak dari kanan dan tidak menemui saya,
Tetapi ada sopir lain yang prihatin dengan situasi yang membuat acara jadi kacau karena kurang mobil. Sopir yang lain mengajak saya untuk melihat kondisi mobil dan kami tiba, mobil tidak ada yang lecet dan kami lihat hanya as tarik roda yang patah dan kelihatan patahan baru hanya 2 mili.
Yang saya bayangkan bagai mana kalau patahnya ketika membawa Darius M, Tito R, Debora M, Peter M, Brian anakku.
Saya langsung telephon Vaical dan meminta agar spare part dikirim kesamosir dan saya hanya bilang syukur patahnya disini (Samosir) kalau patahnya ketika membawa saudara saya yang lima saat kecepatan 90-100Km/Jam gemana
Jangan takut semua kerugian saya tanggung itu saya sampaikan ke Vaical dengan catatan lain kali jangan buat seperti ini. Nyawa taruhannya.
Saya beruntung as nya patah di Samosir kalau patah pulangnya menuju kota Medan, (???)
"Terimakasi Maha Kuasa selalu melindungi"
( keselamatan bukan sesuatu kebetulan )
No comments:
Post a Comment